LUBUKLINGGAU-PEMBURU PROYEK.COM-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe didampingi Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan san Belanja Daerah (RAPBD) Kota Lubuklinggau tahun anggaran 2024 pada rapat paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, Senin (14/8).
Dalam
penyampaiannya, Wako menyebutkan bahwa pendapatan daerah senilai Rp 999
Miliar lebih masih didominasi dari transfer pusat dan provinsi. Sementara
untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum optimal akibat dampak dari
pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih dalam tahapan pemulihan
ekonomi yang berkelanjutan.
"Efisiensi
dan efektivitas belanja pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi
pemacu kegiatan perekonomian masyarakat Kota Lubuklinggau yang akan
berdampak positif bagi penerimaan daerah berupa peningkatan PAD sehingga
berimbas pada pembangunan daerah," kata Wako.
Selain
itu, belanja daerah dengan alokasi dana Rp 969 miliar lebih terbagi
dalam komponen belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga.
Pada
komponen belanja operasi sebagian besar dialokasikan untuk pembayaran
gaji ASN, tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan guru ASN, dan
tambahan penghasilan pegawai, dana hibah kepada masyarakat dan
organisasi masyarakat.
"Untuk
anggaran tahun 2024 ini terdapat belanja yang bersumber dari Dana
Alokasi Umum yang ditentukan antara lain untuk gaji PPPK, dana
kelurahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang
infrastruktur," jelas Nanan, sapaan Wako.
Pada
rapat paripurna ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota
Lubuklinggau, H Rodi Wijaya didampingi Waka II, Hambali Lukman. Hadir
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, Dandim 0406 Lubuklinggau,
Letkol Arm Anggeng PA, sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkot
Lubuklinggau, camat serta para lurah.(JAKA/ADV)
Posting Komentar